JAKARTA – Bertempat di Aula Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Kamis 25 Maret 2021 lalu dilaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan ke-65 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang dilaksanakan dengan standar prokes yang ketat di tengah suasania pandemi covid 19.

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah 98 apoteker baru ini, Indra Utama, Anggota Dewan Pengawas yang mewakili Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), sejumlah pesan dalam sambutannya.

Dalam menjalankan pelayanan kefarmasian, seorang Apoteker harus memastikan tiga legalitas penting, yaitu legalitas tenaga kefarmasian, legalitas sarana pelayanan, dan legalitas produk.

“Seorang Apoteker harus memiliki motto “SIAP”, yaitu Skill, Innovation, Attitude, dan Professional,” kata Indra Utama, alumni Teknik Sipil 1984 yang juga Ketua Umum PP KAUP 2017/2019. Skill, memiliki makna bahwa seorang seorang Apoteker dapat mengasah kemampuan, meningkatkan keterampilan dengan berbagai media yang ada.

Innovation berarti bahwa seorang Apoteker harus dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi, dan memiliki inovasi dalam berkarya, Attitude bermakna bahwa seorang Apoteker harus memiliki budi yang luhur, dan Professional memiliki makna bahwa seorang Apoteker harus melaksanakan pelayanan yang profesional, bertanggung jawab, dan mengedepankan etika legal.

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah yang juga dihadiri oleh Pengurus Komite Farmasi Nasional, Pengurus Pusat, Pengurus Provinsi dan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia, Wakil Rektor II Universitas Pancasila, Dr. Apt. Novi Yanti, M.Si, Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Saya berharap, teman-teman sejawat senantiasa Apoteker angkatan 65 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang telah dilantik memiliki ilmu yang bermanfaat bagi semua kalangan. “Jaga nama besar Fakultas Farmasi Universitas Pancasila,” imbau Novi yang juga alumni Fakultas Farmasi UP.

Pada bagian lain sambutan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila yang disampaikan Indra Utama, ia mengajak seluruh Apoteker baru untuk dapat memanfaatkan suasana pandemi covid 19 dengan melakukan transformasi struktural dalam pelayanan kefarmasian. Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membuat pelayanan di bidang farmasi semakin berkualitas, terjangkau, efisien, dan efektif.

“Apoteker baru juga harus bisa bekerja secara profesional dan bertanggung jawab sesuai kompetensinya. Saat ini, terdapat sekitar 82.000 Apoteker di seluruh Indonesia yang menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan visi dan misi sebagai tenaga kesehatan, Apoteker selain menjalankan bisnis di bidang kefarmasian, juga harus mendukung upaya pemerintah khususnya dalam penanggulangan pandemi covid 19,” sambung Indra Utama.

Ia berharap, Apoteker baru harus mampu berperan tak hanya untuk menjamin mutu obat – obatan, tetapi juga memberikan layanaan kefarmasian berbasis Pharmaceutical Care. Jika nanti terjun mengembangkan produk dan berbisnis, buat kemasan yang menarik dan daftarkan di HAKI/Paten.

Tantangan yang dihadapi oleh Apoteker saat ini semakin kompleks. Apoteker harus bisa menjadi seorang pemimpin dalam dunia kerja, khususnya di bidang farmasi. Selain menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya, Apoteker juga harus bisa menjadi mitra yang baik untuk tenaga kesehatan lainnya. Apoteker baru harus terus konsisiten dalam menjaga martabat profesi serta harus selalu tekun dalam melakukan berbagai penelitian di bidang kesehatan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Atas nama Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Indra Utama menyampaikan ucapan selamat dan semoga sukses kepada Apoteker yang baru dilantik dan di ambil sumpahnya pada hari ini. “Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada keluarga para Apoteker yang baru yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiel. Kepada Rektor, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Farmasi dan seluruh sivitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Semoga Program Studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Pancasila akan selalu meluluskan Apoteker yang bukan saja memiliki kompetensi dibidangnya akan tetapi juga Apoteker yang memiliki etika dan berkepribadian Pancasila,” tutur Indra Utama.

Sumber : https://benchmarknews.co

Share :

PreviousBeasiswa Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Pancasila NextProsiding International Conference On Pharmaceutical Nanotechnology