Selasa (13/10) sebanyak 125 lulusan Prodi D-3 Farmasi Universitas Pancasila resmi dilantik sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (Ahli Madya Farmasi). Bertempat di Ruang Aula Lantai IV Fakultas Farmasi, acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Tahun Akademik 2019/2020 dilaksanakan secara kombinasi luring dan daring live via zoom dan youtube.
Lulusan D-3 yang dilantik sebagai tenaga teknis kefarmasian, terdiri dari 61 ahli madya farmasi dari program D-3 RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dan 64 ahli madya farmasi dari program D-3 Reguler. Dalam pelaksanaannya, acara pelantikan ini diikuti oleh 89 peserta secara luring (offline) dan 36 peserta secara daring (online). Meskipun demikian, kegiatan yang diselenggarakan secara luring tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Ahli Madya (A.Md.) merupakan gelar vokasi yang diberikan kepada lulusan program pendidikan diploma 3. Penyandang gelar A.Md memiliki keterampilan praktis daripada teoritis. Berdasarkan UU No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan bahwa mahasiswa bidang kesehatan, pada akhir masa Pendidikan vokasi dan profesi, harus mengikuti ujian kompetensi secara nasional yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan bekerja sama dengan organisasi profesi lembaga pelatihan atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi. Mahasiwa yang telah mengikuti ujian kompetensi berhak memperoleh sertifikat kompetensi sebagai bukti kesungguhan dalam menjalankan praktiknya.
Sebanyak 61 ahli madya farmasi program D-3 RPL yang dilantik telah mengikuti ujian pemetaan kompetensi RPL, secara nasional pada 19 September 2020 yang lalu. Sedangkan lulusan 64 ahli madya farmasi program D-3 reguler mengikuti Ujian Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia (UKTTKI) secara nasional pada 10 Oktober 2020. Ujian kompetensi tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Farmasi (PAFI), Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK Nakes).
Dalam pembukaan dan pelantikan pengambilan sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed menghimbau kepada lulusan agar mampu membuktikan tenaga teknis kefarmasian yang kompeten, memiliki dasar ilmu pengetahun yang baik, terampil dalam melakukan pekerjaan, memiliki sikap dan integritas yang baik, berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan kemafarmasian yang terbaik kepada masyarakat serta memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan kesehatan di Indonesia dengan tetap menjaga kode etik profesi baik dengan rekan sejawat maupun tenaga kesehatan lainnya.
Rektor Universitas Pancasila juga menyampaikan beberapa pesan yang berkenaan dengan visi misi Universitas Pancasila, meliputi: unggul dalam hal akademik dan non-akademik di tempat kerja, menjadi lulusan yang unggul, prima, excellent, jujur, dan bertanggung jawab, serta menjaga keharmonisan dalam perbedaan. Beliau menambahkan, sebagai warga masyarakat, sudah seyogyanya para lulusan memiliki kepedulian sosial sesuai nilai-nilai luhur Pancasila. Selain itu, para lulusan diharapkan menepati janji sumpah pelantikan.
Dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang bertindak sebagai pengambil sumpah adalah Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang diwakilkan oleh Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan – Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Apt. Andi Kurniadi, S. Si., M. Log., dan sebagai saksi adalah Ketua Pengurus Pusat Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) yang diwakilkan oleh Ketua I Pengurus Pusat PAFI, Budi Djanu Purwanto, SH., MH., dan Dekan FFUP Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed.
Selain itu, turut hadir pula Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Apt. Wahono Sumaryono, dan segenap pimpinan Fakultas, Wakil Dekan I Dr. Apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed., Wakil Dekan II Dr. apt. Faizatun, M.Si., dan Wakil Dekan III Dr. Apt. Ni Made Dwi Sandhiutami, M.Kes, Ketua Program Studi D-3 Apt. Nur Miftahurrohmah, M.Si., serta perwakilan dosen program studi D-3 Farmasi Universitas Pancasila.
Prodi D-3 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) dengan peringkat B pada tahun 2010 dan peringkat B pada tahun 2015. Sampai dengan Agustus 2020, Prodi D3 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila telah meluluskan 709 Ahli Madya Farmasi.
Detail acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian T.A 2019/2020 dapat dilihat juga pada laman youtube berikut: