Jakarta, 07 Maret 2024 – Dalam rangka upaya menghadirkan inovasi pada sektor Apotek Pendidikan, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan Pharmacy Cone Group telah menjalin kerjasama strategis dalam pengelolaan dan pengembangan apotek.

Kolaborasi ini dihadiri oleh Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, apt. Rika Sari Dewi selaku Apoteker Pendamping Apotek Pendidikan UP dan apt. Gumilar Adhi Nugroho M.Si. selaku dosen FFUP. Kolaborasi ini juga turut dihadiri oleh Niko Samuel selaku Founder and President of Pharmacy Cone Group.

Adapun harapan kedepannya, kegiatan kerjasama Apotek Pendidikan Universitas Pancasila akan menjadi permodelan apotek Pendidikan di Indonesia. Lebih dari itu, diharapkan juga Apotek Pendidikan UP akan menjadi inkubator bagi mahasiswa farmasi untuk menjadi pharmapreneur kedepannya.

Pharmacy Cone Group merupakan startup B2B & B2C ekosistem farmasi pertama di Indonesia yang saat ini sudah di berbagai bidang, antara lain: Akademik Farmasi, NGOs, Konsultan Apotik, PBF, beauty (Skincare, Decorative, Parfume), dan lain-lain.

Pharmacy Cone Group memiliki visi menjadi problem solver B2B & B2C Pharmacy Sectors dan misi menciptakan solusi berupa product’s melalui 4 value, yaitu: Innovation, Community, Relatable, and Collaboration.

Sekedar informasi, Niko Samuel selaku Founder and President Pharmacy Cone Group merupakan mahasiswa prodi profesi apoteker angkatan 72 dan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila angkatan 2019. Selama masa perkuliahan, Niko aktif diberbagai bidang akademik dan Non Akademik, antara lain:

  1. 8+ Internship experiences in Health Sectors
  2. 8+ Laboratory Assistant experiences
  3. 25+ Mentor Pharmacy Subjects
  4. Dan lain-lain

Selain itu, Niko Samuelmendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:

  1. The Most Outstanding Student Pancasila University 2022
  2. The Most Outstanding Student ISMAFARSI Award 3.0
  3. The First Runner-up Mahasiswa Teladan Universitas Pancasila 2021
  4. 3rd Biofarma X MIT Hacking Medicine, Kategori Upstream: Pharmaceutical and Biotechnology
  5. Dan lain-lain

Share :

PreviousIndonesia Menempati Urutan Tertinggi Kasus Pneumonia di Asia Tenggara, Ini Solusi Peneliti FFUP NextProdi Doktor Ilmu Farmasi Universitas Pancasila melaksanakan Sharing Session Program Double Degree