Rabu (22/1) Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menggelar sidang terbuka promosi doktor bagi apt. Banu Kuncoro, S.Si., M.Farm. Sidang ini merupakan bagian dari proses akademik dalam menyelesaikan Program Studi Doktor Ilmu Farmasi. Bertempat di ruang rapat lantai 2 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, sidang ini menjadi momen penting bagi apt. Banu Kuncoro dalam mempertahankan disertasinya yang berjudul “Studi In Silico, Formulasi dan Uji In Vitro Ovula Nanoemulsi Eugenol dari Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Menggunakan Sel Kultur HeLa sebagai Kandidat Antikanker Serviks.”

Disertasi yang diangkat oleh apt. Banu Kuncoro membahas potensi eugenol dari daun cengkeh sebagai kandidat antikanker serviks melalui pendekatan in silico, formulasi, serta uji in vitro menggunakan sel kultur HeLa. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan terapi kanker serviks yang lebih efektif dengan pemanfaatan bahan alami.

Kegiatan yang dihadiri oleh Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU., yang juga bertindak sebagai Ketua Sidang menambah bobot akademik dan menunjukkan dukungan penuh beliau terhadap penelitian yang dilakukan dalam lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.

Dalam sidang terbuka ini, apt. Banu Kuncoro didampingi oleh tim promotor dan Kopromotor yang terdiri dari; Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)

Kopromotor:

• Prof. Dr. apt. Esti Mumpuni, M.Farm. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
• Prof. Dr. rer. nat. apt. Deni Rahmat, M.Si. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)

Selain itu, proses ujian juga melibatkan tim penguji yang terdiri dari para akademisi dan pakar farmasi dari berbagai universitas ternama:

Tim Penguji:

• Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed (Ketua Penguji, Dekan FFUP)
• Prof. apt. Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin., Ph.D. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
• Dr. apt. Faizatun, M.Si. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
• Dr. apt. Novi Yantih, M.Si. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
• Prof. Dr. apt. Elly Wahyudin, DEA. (Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin)

Sidang terbuka ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan diskusi ilmiah yang mendalam. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan serta masukan yang konstruktif terhadap penelitian yang telah dilakukan. Setelah melalui proses evaluasi, apt. Banu Kuncoro berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik.

Keberhasilan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan akademik apt. Banu Kuncoro dan menjadi bukti kontribusi ilmiah Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dalam bidang farmasi, khususnya dalam penelitian antikanker berbasis bahan alam. Dengan kelulusan ini, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia medis dan farmasi di Indonesia.

Selamat kepada Dr. apt. Banu Kuncoro, S.Si., M.Farm. atas pencapaiannya sebagai Doktor Ilmu Farmasi Universitas Pancasila.