Senin (2/6), Fakultas Farmasi Universitas Pancasila kembali menyelenggarakan International Guest Lecture sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam memberikan pendidikan farmasi yang unggul dan bertaraf internasional. Kegiatan yang bertempat di ruang rapat lantai 2 Fakultas Farmasi mengangkat tema yang sangat relevan dan visioner dalam dunia farmasi modern, yakni “Nanotechnology Applications in Delivering Herbal Drugs and Natural Compounds for Better Effectiveness.” Topik ini menjadi sorotan penting dalam pengembangan formulasi obat herbal masa depan, terutama dalam meningkatkan efektivitas dan bioavailabilitas melalui pendekatan nanoteknologi.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Yashwant V. Pathak, M.Pharm, Executive MBA, MSCM, Ph.D., seorang Professor and Associate Dean for Faculty Affairs, College of Pharmacy, University of South Florida, USA. Dalam sesi kuliahnya, Prof. Pathak membagikan wawasan mendalam seputar pemanfaatan teknologi nano dalam pengantaran obat herbal dan senyawa alami secara lebih efisien dan tertarget.
Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan modern dan potensi kekayaan alam yang dimiliki negara-negara tropis seperti Indonesia. “Dengan nanoteknologi, kita dapat memaksimalkan potensi senyawa aktif dari bahan alam untuk memberikan efek terapeutik yang lebih kuat dan terarah,” ujarnya disambut antusiasme para peserta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila serta mahasiswa Pascasarjana (S2 dan S3) Farmasi, yang turut aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab.
Tak hanya menghadirkan Guest Lecture, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian program FFUP, mencakup Forum Group Discussion (FGD) dosen dan mahasiswa FFUP serta pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dan Research and Society Service yang diselenggarakan Program Studi Doktor Ilmu Farmasi dengan PT Herba Salam, Bekasi. Melalui kegiatan PKM tersebut, Prodi Doktor Ilmu Farmasi bersama PT Herba Salam mengeksplorasi potensi kerja sama riset dan pengembangan produk berbasis herbal dengan pendekatan teknologi mutakhir, khususnya nanoteknologi.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Universitas Pancasila dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya:
- SDG 3: Good Health and Well-being, melalui pengembangan solusi inovatif dalam bidang kesehatan berbasis herbal yang lebih efektif dan aman.
- SDG 4: Quality Education, melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, berwawasan global, dan berbasis riset mutakhir.
- SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure, melalui sinergi antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan produk farmasi berbasis teknologi.
- SDG 17: Partnerships for the Goals, melalui kolaborasi internasional dan nasional dengan mitra akademik serta industri.
Dengan terselenggaranya seluruh rangkaian acara ini, Fakultas Farmasi terus menegaskan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademis dan riset, tetapi juga berorientasi pada kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan industri farmasi nasional, sejalan dengan agenda global pembangunan berkelanjutan.