I Gede Made Wirabrata meraih gelar doktor untuk Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta dengan predikat lulus “Dengan Pujian” atau Cumlaude (29/7/2024).
Wira melakukan penelitian berjudul “Uji Klinis Fase IV dan Analisis Efektivitas Biaya Radiofarmaka 99mTc-etambutol untuk Diagnostik Mycobacterium Tuberculosis (M.TB) di Era jaminan kesehatan Nasional (JKN)”. Penelitian ini merupakan kolaborasi tiga bidang keilmuan, yakni: kedokteran nuklir, farmasi nuklir, dan farmakoekonomi dan menjadi penelitian uji klinik fase IV radiofarmasi pertama di Indonesia.
Hasil penelitian Wira menunjukkan, radiofarmaka 99mTc-etambutol dapat digunakan untuk diagnostik M.TB pada penyakit TB paru maupun TB ekstra paru, tanpa perlu dilakukan tindakan pembedahan.
Wira menjelasakan, Radiofarmaka 99mTc-etambutol dapat digunakan untuk mendiagnosis TB paru dan atau TB ekstra paru secara bersamaan, dengan aman, efektif, cepat, dan akurasi tinggi. Studi farmakoekonomi menujukkan indikasi awal potensi efisiensi biaya scan etambutol dibanding pelayanan diagnostik TB lain yang memiliki skintigrafi sangat tinggi, namun berbiaya besar.
Penelitian juga menunjukkan tidak ditemukannya efek samping obat maupun keluhan dari seluruh subyek pada penggunaan radiofarmaka 99mTc-etambutol. Guna data dan informasi yang luas, tetap disarankan untuk penelitian lanjutan evaluasi klinik dengan jumlah subyek. Sebagai informasi, penyakit TB ekstra paru sangat sulit dideteksi dengan metode konvensional, karena pasien akan dikenai tindakan pembedahan yang berisiko tinggi dan biaya tidak murah.
Kelulusan doktoral ini mengantar Wira meraih gelar doktor ilmu farmasi lulusan ke-20 Universitas Pancasila, Jakarta. Sidang Promosi Doktor dipimpin langsung Rektor Universitas Pancasila, Prof. Marsudi Wahyu Kisworo. Ketua Penguji adalah Prof. Deni Rahmat, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Hadir sebagai penguji Prof. Dante Saksono Harbuwono (Wakil Menteri Kesehatan, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) bersama penguji luar negeri Assoc. Prof. Deny Susanti (Kulliyah of Sciences, International Islamic Universitas Malaysia).
Wira yang juga memiliki gelar doktor Ilmu Ekonomi, didampingi para promotor yakni Prof. Syamsudin (Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila), Prof. Achmad Hussein S. Kartamihardja (Guru Besar Fakultas Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler, Universitas Padjajaran), Prof. Yusi Anggriani (Besar Fakultas Farmasi Universitas Pancasila), dan Hendig Winarno (Peneliti BATAN, Badan Riset dan Inovasi).
Sumber :
https://www.kompas.com/edu/read/2024/08/01/181502671/raih-doktoral-up-wirabrata-perkenalkan-diagnostik-tb-baru-aman-dan-efektif#google_vignette