Kelompok keilmuan bidang biomedik dan farmasi klinis adalah sekumpulan dosen/peneliti di bidang multidisiplin yang melibatkan berbagai metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah di bidang biologi medis serta farmasi klinis untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Di bidang pendidikan, kelompok keilmuan bidang biomedik dan farmasi klinis mengampu beberapa mata kuliah wajib yaitu :
Anatomi Fisiologi Manusia
Patofisiologi Manusia
Biokimia Farmasi
Farmakologi Toksikologi Dasar
Mikrobologi Parasitologi Virologi
Pharmaceutical care
Imunologi
Farmakoterapi
Farmakokinetika
Patologi klinik
Farmasi Klinik
Interaksi Obat
Farmasi Rumah Sakit
Farmakoekonomi
Farmakoepidemiologi
Kelompok keilmuan biomedis dan farmakologi juga aktif melakukan penelitian baik internal maupun eksternal dengan banyak topik penelitian yang didanai seperti insentif Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, hibah inhouse Universitas Pancasila, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat Makanan dan Makanan, serta pendanaan lainnya baik nasional maupun internasional.
Fasilitas Laboratorium
Lab Anatomi Fisiologi
Lab Farmakologi dan Toksikologi
Lab Farmakokinetika
Lab Farmakoterapi
Lab Farmasi Klinik
Roadmap penelitian
Ruang lingkup penelitian
Pengembangan obat bahan alam untuk mengatasi penyakit degenerative seperti diabetes mellitus, stroke, hipertensi dan gangguan kardiovaskuler, hiperurisemia dan metabolic syndrome bekerja sama dengan program CBCD (Center for Botanical Chronic Diseases) dari Rutgers University dan Unas. Pengembangan metode pada ikan zebra dan hewan coba lain yang bekerja sama dengan Central Research & Animal Facility, CREAM, IIUM Kuantan
Pengembangan obat bahan alam untuk mengatasi penyakit infeksi seperti antimikroba, antimalarial dan anti TBC. Saat ini sudah dikembangkan fraksi bahan alam sebagai antimalarial yang telah observasi klinik di Papua dan Sumba Barat Daya. Penelitian sudah bermitra dengan Industri
Pengembangan pharmaceutical care. Kepakaran yang sudah terbentuk merupakan modal utama untuk melakukan pharmaceutical careyang prima terhadap masyarakat umum maupun professional kesehatan lainnya.