Fakultas Farmasi Universitas Pancasila kembali menggelar sidang terbuka promosi doktor dalam bidang Ilmu Farmasi pada Rabu (22/1). Kali ini, apt. Nur Aji, M.Farm. berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Antibakteri dan Antibiofilm Fraksi Aktif Rimpang Zingiber officinale, Zingiber montanum, serta Zingiber zerumbet dengan Sistem Penghantaran Nanopartikel secara Topikal terhadap Propionibacterium acnes.”

Sidang terbuka ini diselenggarakan di ruang rapat lantai 2 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, serta tamu undangan. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed. yang bertindak sebagai Ketua Sidang.

Penelitian yang dilakukan oleh apt. Nur Aji mengungkapkan potensi fraksi aktif dari tiga jenis rimpang jahe dalam menghambat pertumbuhan dan pembentukan biofilm Propionibacterium acnes, bakteri penyebab utama jerawat. Dengan pendekatan inovatif berupa sistem penghantaran nanopartikel secara topikal, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan terapi jerawat yang lebih efektif dan berbasis bahan alam.

Dalam sidang ini, apt. Nur Aji didampingi oleh tim promotor yang terdiri dari:

Tim Promotor:

  • Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)

Kopromotor:

  • Prof. Dr. apt. Esti Mumpuni, M.Farm. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
  • Prof. Dr. rer. nat. apt. Deni Rahmat, M.Si. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)

Selain itu, ujian ini turut melibatkan tim penguji yang terdiri dari akademisi terkemuka di bidang farmasi:

Tim Penguji:

  • Prof. Dr. apt. Effionora Anwar, MS. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
  • Dr. apt. Liliek Nurhidayati, M.Si. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
  • Dr. apt. Yati Sumiyati, M.Kes. (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
  • Prof. Dr. apt. Elly Wahyudin, DEA. (Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin)

Sidang berlangsung dengan diskusi ilmiah yang mendalam, di mana para penguji memberikan berbagai pertanyaan serta masukan terkait metodologi penelitian, hasil temuan, serta implikasi klinisnya. Dengan argumentasi yang kuat dan berbasis data, apt. Nur Aji mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik, sehingga berhasil mempertahankan disertasinya.

Keberhasilan apt. Nur Aji dalam meraih gelar doktor ini menjadi bukti kontribusi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dalam mengembangkan penelitian inovatif berbasis bahan alam untuk kebutuhan medis. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan terapi jerawat yang lebih aman dan efektif.

Selamat kepada Dr. apt. Nur Aji, M.Farm. atas pencapaiannya sebagai Doktor Ilmu Farmasi Universitas Pancasila

Share :

PreviousTanaman Rambutan di Kampus: Solusi Hijau untuk Ketahanan Pangan Lokal NextUniversitas Pancasila Gelar Sidang Doktoral: Studi Eugenol dari Daun Cengkeh sebagai Antikanker
%d bloggers like this: