Sabtu (2/11) telah dilaksanakan seminar bertajuk “Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk Riset & Artikel Jurnal Ilmiah” di Ruang Rapat Lt 2 FFUP.  Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, berhasil digelar dengan antusiasme tinggi dari dosen, mahasiswa maupun peneliti umum. Mereka berkumpul untuk mendalami peran dan manfaat kecerdasan buatan (AI) dalam dunia penelitian.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M. Biomed, yang menekankan pentingnya integrasi teknologi, khususnya AI dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penelitian

Seminar ini menghadirkan narasumber sekaligus peneliti, dosen dan konsultan, Rony S. Y. Zebua, S.T., M.Pd. seorang pakar AI, yang menyampaikan materi tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk menganalisis big data dengan lebih cepat dan akurat. Ia memberikan contoh konkret penggunaan machine learning dalam penelitian kesehatan, di mana algoritma AI mampu mengidentifikasi pola yang sulit terlihat oleh manusia.

Selain itu, beliau juga membagikan pengalamannya dalam mengoptimalkan proses penulisan artikel ilmiah dengan bantuan AI. “Dengan alat bantu berbasis AI, kita dapat menganalisis referensi dengan lebih efisien,” jelasnya, mengungkapkan bagaimana teknologi ini dapat mempercepat proses penulisan dan meningkatkan kualitas karya ilmiah. Namun demikian, beliau juga menegaskan bahwa kita perlu untuk tidak sepenuhnya menggantungkan kepercayaan kepada AI, karena informasi yang mudah hadir, dapat menyesatkan dapat lebih mudah, serta dapat merusak kepercayaan publik, sehingga kita perlu melakukan kroscek kembali dan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan etis dalam menggunakan teknologi AI untuk kepenulisan.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dapat menggali lebih dalam mengenai aplikasi AI dalam penelitian mereka sendiri. Banyak peserta yang merasa terinspirasi untuk mengeksplorasi lebih lanjut pemanfaatan AI dalam bidang mereka. Dengan tema yang relevan dan pembicara yang kompeten, workshop hybrid ini sukses memberikan wawasan baru dan menginspirasi para peneliti untuk memanfaatkan teknologi AI dalam karya-karya mereka ke depan.

Share :

PreviousSivitas Akademika Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Diwisuda sebagai Founder Fellows FAPA-CP pada FAPA Congress 2024 di Seoul, Korea Selatan NextDosen FFUP Berpartisipasi dalam International Conference on Climate Change (ICCC) ke-10 di Jepang
%d bloggers like this: