Senin (19/5) Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), resmi menyelenggarakan ajang bergengsi tingkat internasional bertajuk The 5th World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2025. Kompetisi inovasi sains ini berlangsung mulai 14 hingga 22 Mei 2025 dengan serangkaian kegiatan penjurian online maupun offline, dengan lokasi utama kegiatan offline di Aula Lantai 4, Gedung Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.

Dekan FFUP, Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed, menjelaskan bahwa WSEEC merupakan platform ilmiah berskala global yang dirancang untuk menampung ide-ide inovatif dari pelajar dan mahasiswa, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada tahun ini, kompetisi ini berhasil menarik partisipasi 370 tim dari 14 negara, yang terdiri dari 88 tim peserta offline dan 282 tim peserta online. Beberapa negara peserta antara lain Indonesia, Turkmenistan, Bangladesh, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Kazakhstan, Turki, Romania, Hong Kong, Amerika Serikat, dan Austria.

WSEEC 2025 mencakup berbagai bidang keilmuan sains seperti Matematika, Fisika, Ilmu Hayati, Energi dan Rekayasa, Teknologi, Lingkungan, serta Ilmu Sosial. Tujuan utama dari penyelenggaraan WSEEC adalah untuk menyediakan ruang bagi generasi muda dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta kolaboratif melalui pendekatan ilmiah dan inovatif.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan secara daring pada 14 Mei 2025, disusul sesi penjurian peserta online pada 14–15 Mei dan awarding ceremony online pada 16 Mei. Kegiatan luring dijadwalkan dimulai pada 19 Mei dengan pembukaan resmi, disusul penjurian langsung pada 20 Mei, dan ditutup dengan awarding serta closing ceremony pada 22 Mei 2025 di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.


Melalui sambutannya, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pancasila, Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M., IPU., CMA., MSS. menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi seluruh peserta,”Saya menyampaikan kekaguman atas dedikasi dan kerja keras para peserta sekalian, proyek yang anda presentasikan merupakan hasil penelitian, eksperimen dan pemecahan masalah yang kreatif. Terlepas dari hasil akhirnya, perjalanan yang telah anda lakukan sangatlah berharga. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berinteraksi dan perluas jaringan.” ujarnya.

Para peserta akan mempresentasikan proyek mereka di hadapan juri yang berasal dari kalangan akademisi, peneliti, serta profesional industri. Pemenang akan diumumkan dan diberikan penghargaan serta peluang kolaborasi lebih lanjut di tingkat internasional.

WSEEC diharapkan dapat melahirkan lebih banyak peneliti muda dan inovator masa depan yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global melalui pendekatan sains dan teknologi. Penyelenggaraan tahun ini sekaligus menjadi momentum penting dalam membangun jejaring internasional dan memperkuat kolaborasi antarbangsa dalam bidang pendidikan dan riset ilmiah. Melalui penyelenggaraan tahun kelima ini, WSEEC terus memperkuat peran Fakultas Farmasi sebagai tuan rumah yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi berkelanjutan di tingkat global.

Share :

Previous105 Lulusan Apoteker Resmi Dilantik, 93% Lulus dengan Predikat 'Dengan Pujian'