Jakarta — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan lingkungan kerja, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila melaksanakan sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Rabu (5/11). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta mengenai penanganan awal kebakaran serta penggunaan APAR secara tepat dan aman. Materi yang disampaikan mencakup klasifikasi kebakaran berdasarkan Permenaker No. 04 Tahun 1980, serta berbagai metode pemadaman api, di antaranya cooling (pendinginan), starvation (menghilangkan bahan bakar), smothering (menutup permukaan api), dan breaking chain reaction (memutus rantai reaksi api).

Selain itu, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai prosedur penggunaan APAR serta jenis-jenis alat pemadam yang umum digunakan di lingkungan kerja. Narasumber menekankan bahwa APAR merupakan alat pemadam kebakaran yang dapat dijinjing dan dioperasikan oleh satu orang, dengan berat antara 0,5 hingga 16 kilogram, dan digunakan khusus untuk menangani api pada tahap awal.

Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kependidikan, staf bagian umum, dan analis di lingkungan Fakultas Farmasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas akademika semakin memahami pentingnya kesadaran dan kemampuan dasar dalam penanggulangan kebakaran, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, tanggap, dan responsif terhadap potensi bahaya kebakaran.