Senin (22/12) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi BBPOM Jakarta Open Data Day dalam rangka pengenalan Daftar Informasi Publik (DIP) dan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) BPOM kepada sivitas akademika Universitas Pancasila.
Kegiatan ini mengusung tema “Transparansi Data untuk Kebijakan Berbasis Bukti: Menggali Potensi DIP BPOM dalam Riset Akademik” dan dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 22 Desember, bertempat di Ruang 405 Aula Lantai IV Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Hadir sebagai narasumber utama, apt. Ajeng Illastria Rosalina, M.Farm., selaku Ketua Tim Poksi Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM (BBPOM) di Jakarta, yang memaparkan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sekaligus mendukung pengembangan riset akademik yang berbasis data.
Dalam pemaparannya, Ajeng menjelaskan berbagai jenis data dan dokumen BPOM yang dapat diakses publik, antara lain Daftar Informasi Publik, daftar produk obat dan makanan yang telah teregistrasi di BPOM, serta data sarana produksi obat dan makanan dan lainnya yang dapat diakses di laman https://ppid.pom.go.id. Informasi dari keterbukaan data secara transparan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa sebagai sumber data valid dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, maupun pengambilan kebijakan berbasis bukti ilmiah.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman mengenai Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK), yaitu jenis informasi tertentu yang tidak dapat diakses secara umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, guna menjaga keamanan, kerahasiaan, dan kepentingan publik yang lebih luas.
Melalui kegiatan ini, BPOM dan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila berharap terjalin sinergi yang lebih kuat antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendorong budaya transparansi data, sekaligus meningkatkan pemanfaatan data BPOM sebagai landasan riset akademik yang berkualitas dan berdampak bagi masyarakat.