Jakarta, 30 Juni 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) menyelenggarakan Seminar Kesehatan “DKT Goes to Campus” pada Senin (30/6) bertempat di Aula Lantai 4 FFUP. Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Farmasi Masa Depan dalam Meningkatkan Kesehatan Seksual dan Reproduksi”, dengan tujuan memperluas wawasan dan keterampilan calon tenaga kefarmasian dalam bidang kesehatan reproduksi.
Seminar ini merupakan bentuk implementasi kerja sama antara PT Mclinica Health Solution (SwipeRx) dengan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, yang turut menggandeng DKT Academy Indonesia sebagai mitra dalam penyelenggaraan edukasi. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), serta program Sarjana (S1) dan Diploma (D3) Farmasi.
Edukasi Komprehensif Seputar Kesehatan Seksual dan Kontrasepsi
Tema seminar mencerminkan urgensi akan peran farmasis khususnya calon apoteker dalam memberikan edukasi seputar kesehatan seksual, kontrasepsi, keluarga berencana, serta pencegahan HIV dan infeksi menular seksual (IMS). Tujuan khusus kegiatan ini mencakup:
- Pemahaman mengenai penyediaan metode kontrasepsi, seperti kondom dan kontrasepsi darurat.
- Edukasi tentang penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi dan pencegahan HIV/IMS.
- Pengetahuan mengenai kontrasepsi darurat.
- Keterampilan dasar dalam konseling dan edukasi pasien.
cara seminar dimulai dengan sambutan dari tiga pihak, yaitu Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, apt. Corry Puspitasari dari DKT Indonesia, dan Oscar Ronald, Direktur SwipeRx. Ketiganya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan reproduksi.
Selanjutnya, seminar dilanjutkan dengan tiga sesi materi utama. Sesi pertama disampaikan oleh apt. Zulhijrah Syamsudin dengan topik kontrasepsi umum dan peran apoteker dalam pelayanan kontrasepsi.
Sesi kedua dibawakan oleh apt. Anissa Chusnul Ayusyah, membahas kontrasepsi darurat (post pill).
Sesi ketiga membahas pencegahan HIV dan infeksi menular seksual (IMS), yang ditutup dengan sesi diskusi. Seluruh sesi berlangsung interaktif dan mendapat respons positif dari peserta. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan partisipasi aktif dalam diskusi.
Acara juga dimeriahkan dengan sesi ice breaking serta roleplay konseling apoteker, yang memberikan simulasi nyata dalam praktik pelayanan farmasi. Kegiatan ini diikuti oleh 295 peserta, yang diwajibkan mengisi daftar hadir serta mengikuti pretest dan posttest sebagai syarat memperoleh sertifikat. Antusiasme peserta sangat tinggi, ditandai dengan banyaknya pertanyaan dan partisipasi aktif, terutama dalam sesi roleplay dan diskusi. Peserta paling aktif mendapatkan hadiah menarik berupa tumbler dan voucher e-wallet.
Komitmen FFUP dan Dukungan CSR
Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan acara, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menerima dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari mitra kerja sebesar Rp8.000.000. Dana ini akan digunakan untuk pengadaan sarana penunjang kegiatan kampus dan perkuliahan.
Kegiatan seminar berjalan lancar, tepat waktu, dan mendapatkan respons positif dari peserta. Melalui kegiatan ini, FFUP mempertegas komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan terhadap isu-isu kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan reproduksi.