Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) melalui  Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) memberikan edukasi sejak dini kepada anak sekolah dasar dengan mengenalkan dan memberi pemahaman tentang tanaman obat dan manfaatnya sebagai bahan baku untuk membuat makanan jajan alternatif yang lebih sehat.

Program ini didukungan Kemendikbud Ristek RI yang memberikan pendanaan kepada Dosen untuk melakukan Tridharma Perguruan Tinggi dilaksanakan di SDIT Athalla Cendekia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (14/10)

Sebagai Ketua Kegiatan adalah Esti Mulatsari– melibatkan Dosen Pembimbing: Diah Kartika Pratami, Intan Permata Sari, Esti Mumpuni, dan Agus Purwanggana.

Juga mengajak delapan orang mahasiswa tingkat akhir sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pelaksanaan kegiatan ini juga bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Menanam TOGA di Kebun Sekolah

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam di laha pekarangan maupun ladang dan dikelola oleh keluarga. Biasanya, jenis TOGA meliputi tanaman untuk dijadikan ramuan obat tradisional yang mudah pengolahannya. Sebagai negara megabiodiversitas dengan berbagai macam jenis tumbuhan obat.

Penggunaan TOGA di Indonesia pada umumnya berlangsung secara turun-temurun sehingga tercipta berbagai ramuan tumbuhan obat yang merupakan pengobatan tradisional.

Seiring perkembangan pengetahuan, pemanfaatan tanaman obat tidak sebatas sebagai obat tradisional melainkan diolah dalam bentuk makanan seperti pudding lidah buaya, minuman segar, permen dan es krim berbahan herbal dan makanan lainnya yang dapat dikemas dengan menarik untuk dapat menjadi alternatif jajanan anak-anak.

FFUP menggandeng mitra SDIT Athalla Cendekia yang merupakan sekolah berbasis alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebagai sekolah alam, SDIT Athalla Cendekia memiliki kurikulum yang komprehensif mulai dari  mengajarkan sains berbasis alam, pengembangan life skill dan entrepreneur skill. Kerjasama antara FFUP sesuai dengan kepakaran dosen yang terlibat di bidang keilmuan bidang kimia pangan dan bahan alam.

Kegiatan yang diadakan berupa penananam TOGA (kunyit, temulawak, jahe merah dan jeruk nipis) di lingkungan sekolah sebagai upaya meningkatkan keterampilan merawat tanaman dan eksplorasi pertumbuahan tanaman. Kemudian, diadakan pelatihan pengolahan makanan berbahan TOGA, pembuatan kemasan, cara penyimpanan dan strategi penjualan.

Pelatihan Membuat Jamu dari TOGA

Kegiatan penanaman dan pengolahan TOGA ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para siswa. Mereka melakukan aktivitas menanam dan mengolah TOGA dengan penuh semangat.

Dalam kegiatan pengolahan makanan dan minuman dari TOGA bertujuan untuk edukasi sejak dini bahwa bahan ini tidak hanya sebatas sebagai obat tradisional saja melainkan juga dapat diolah dalam bentuk panganan sehat.

Selain itu, Siswa SD diajarkan membuat nugget tempe dan tiga jenis minuman jamu. Dengan terselenggaranya PKM ini didapatkan peningkatan pengetahuan siswa tentang penanaman tanaman obat dan pengolahan tanaman obat sebagai bahan baku makanan dan minuman untuk makanan alternatif yang lebih sehat.

Sumber:
https://www.jamudigital.com/berita?id=Fakultas_Farmasi_Universitas_Pancasila_Edukasi_Penanaman_dan_Pengolahan_TOGA

Share :

PreviousMenuju International University, FFUP Undang Professor USA dalam Adjunct Professor Class NextFFUP Maju Bersama Entrepreneur-Entrepreneur Muda Dan Kreatif