DILI, TIMOR-LESTE (30 Oktober 2025) – Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Indonesia, bersama Instituto Ciências da Saúde (ICS) Dili, Timor-Leste, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah strategis memperkuat kolaborasi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—khususnya di bidang farmasi.

Penandatanganan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jejaring akademik internasional sekaligus mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan inovasi di sektor farmasi. Melalui MoU ini, ICS secara resmi ditetapkan sebagai universitas binaan Universitas Pancasila di bawah koordinasi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP), dengan fokus pada pengembangan dan kolaborasi Program Studi Farmasi ICS di Timor-Leste.

Kolaborasi strategis ini akan berlangsung selama lima tahun, mencakup tujuh bidang utama: pengembangan kurikulum dan program studi bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, sistem transfer kredit akademik, riset kolaboratif, publikasi ilmiah bersama, serta kegiatan pengabdian masyarakat lintas negara. Kedua institusi berkomitmen menciptakan ekosistem akademik yang saling memperkuat, berorientasi pada peningkatan mutu dan relevansi pendidikan farmasi di tingkat regional dan internasional.

Penandatanganan MoU dilakukan secara desk-to-desk oleh Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Adnan Hamid, S.H., M.H., M.M., dan secara langsung oleh Presiden Yayasan Instituto de Ciências da Saúde, Antonio Domingos Moreira, S.Kep., Ns., M.Kep., MMSD.

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan ICS, antara lain Rektor ICS dr. Leão Borges, S.Sos., MPH, Wakil Rektor I Adelino Nuno da Conceição, S.Kep., MM, Wakil Rektor II Yosep Uli Yanto, S.Kep., Ns., Wakil Rektor III Jacinto Da Silva Soares, Bs. Geo, serta sejumlah pejabat struktural lainnya.
Dari pihak Universitas Pancasila hadir Direktur Kerja Sama (International Office) Gunawan Baharuddin, Ph.D., CHRA., CERA., Direktur Humas dan Komunikasi Umar Halim, M.Phil., Wakil Dekan II Fakultas Farmasi Dr. apt. Greesty F. Swandiny, M.Farm., dan Kepala Program Studi Magister Farmasi Dr. apt. Andri Prasetyo, M.Farm., beserta tim pendukung lainnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Universitas Pancasila juga menyelenggarakan kuliah umum bagi mahasiswa dan dosen ICS dengan dua topik utama, yakni “Layanan Mandiri Farmasi dan Pengobatan Tradisional” oleh Dr. apt. Greesty F. Swandiny, M.Farm., serta “Sistem Distribusi Obat di Indonesia” oleh Dr. apt. Andri Prasetyo, M.Farm.
Kegiatan ini menjadi langkah awal implementasi kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan peningkatan kompetensi profesional farmasis di Timor-Leste.

Selain kuliah umum, agenda juga diisi dengan diskusi pengembangan riset bersama dan rencana kegiatan pengabdian masyarakat di bidang farmasi komunitas, yang akan menjadi tindak lanjut konkret dari kerja sama kedua institusi.

Dalam sambutannya, Rektor ICS dr. Leão Borges menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terjalinnya kemitraan ini.

“Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Universitas Pancasila. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa perubahan nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang farmasi, sekaligus memperkuat kontribusi Timor-Leste dalam komunitas ASEAN,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Universitas Pancasila, Gunawan Baharuddin, Ph.D., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen UP dalam memperluas jejaring akademik internasional berbasis Tridharma Perguruan Tinggi.

“Kami tidak hanya datang untuk menandatangani dokumen kerja sama, tetapi untuk membangun kemitraan yang berkelanjutan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ini adalah bentuk kontribusi nyata Universitas Pancasila dalam memperkuat pendidikan farmasi di kawasan regional,” ungkapnya.

Adapun Presiden Yayasan da Graça Deus ICS, Ns. Antonio Domingos Moreira, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan menjadi langkah besar bagi peningkatan kapasitas kelembagaan dan akademik ICS.

“Dengan menjadi universitas binaan Universitas Pancasila, kami mendapatkan akses terhadap pengalaman, teknologi, dan inovasi dari Indonesia yang sangat penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan penelitian kami,” tuturnya.

Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Pancasila dalam mewujudkan visi internasionalisasi kampus dan mempererat hubungan persahabatan akademik antara Indonesia dan Timor-Leste. Dengan dukungan penuh Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, ICS akan terus bergerak menuju peningkatan mutu Tridharma Perguruan Tinggi, menciptakan sinergi berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan, penelitian, dan kesehatan di kawasan ASEAN.

Share :

PreviousUniversity Pancasila - Faculty of Pharmacy: Small Steps from Campus, Big Impact for the Earth! NextDari Sampah Jadi Manfaat, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Wujudkan Aksi Nyata Kampus Peduli Lingkungan