Program konservasi yang dilaksanakan di FFUP diantaranya : Konservasi tanaman yang sudah dilaksanakan oleh FFUP adalah memiliki lahan diperuntukan untuk TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Salah satu bentuk program tersebut adalah adanya kerjasama penanaman dan pengembangan tanaman berkhasiat obat bekerjasama dengan PT Dexa Medica. Kegiatan ini masuk dalam media massa online : https://mediaindonesia.com/humaniora/621027/dukung-obat-asli-indonesia-dexa-medica-gandeng-ffup dan https://www.neraca.co.id/article/187576/pengembangan-tumbuhan-obat-pt-dexa-medica-kerjasama-dengan-fakultas-farmasi-universitas-pancasila Kegiatan budidaya ikan air tawar. Sehingga dapat digunakan sebagai sumber pangan di lingkungan FFUP. Metode budidaya menggunakan teknik Budikdamber yang merupakan singkatan dari Budidaya Ikan dalam Ember. Teknik yang menggabungkan sistem budidaya tanaman sayuran dan budidaya ikan dalam satu tempat sebagai upaya untuk menunjang ketahanan pangan. Budidaya dengan Teknik ini tidak terlalu rumit. Banyak kelebihan dan keuntungan yang didapat dengan budidaya dalam ember. Budidaya ikan dalam ember dapat menghemat karena tidak memerlukan listrik, tidak memerlukan banyak air dan suplai oksigen maupun sirkulasi air kolam. Pembuatan budikdamber ini tergolong cukup mudah dan sederhana. Saat ini sudah berproses budikdamber dengan ikan lele dengan menggunakan ember berisi 100 ekor ikan lele. Untuk memulai budidaya ikan lele, benih ikan lele yang ideal biasanya berusia antara 2 hingga 3 minggu. Pada usia ini, benih lele sudah cukup kuat dan memiliki ukuran yang cukup besar untuk dipindahkan ke kolam pembesaran. Kemudian akan panen di usia 3 bulan. Adanya burung-burung yang secara alami berada di area FFUP. Ada sangkar burung di area pohon FFUP. Burung yang secara alami ini adalah jenis burung emprit. Keberadaan burung-burung di lingkungan FFUP merupakan indikator penting dari ekosistem yang sehat dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan UIGreen Metric. Burung yang secara alami berada di area FFUP menunjukkan bahwa lingkungan kampus mendukung keanekaragaman hayati. FFUP tidak hanya memberikan nilai estetika tetapi juga berperan dalam pengendalian hama, penyerbukan tanaman, dan penyebaran benih. Adanya Sangkar burung secara alami untuk mendukung keberadaan burung-burung dan habitatnya. Menciptakan ekosistem kampus yang lebih ramah lingkungan, seimbang, dan berkelanjutan.Kemudian FFUP pun memelihara jenis burung lainnya. |