Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) memberi edukasi tentang zat aditif berbahaya pada makanan jajanan, di Sekolah Alam SDIT Athalla Cendekia Bogor, Sabtu (30/9).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegitan Pengabdaian Kepada Masyarakat (PKM) yang dimotori oleh Dosen FFUP, Esti Mulatsari, Diah Kartika Pratami, dan Intan Permata Sari. Kegiatan ini juga melibatkan delapan mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi FFUP, sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM FFUP) dalam program kegiatan Project Independent.

Kepala SDIT Athalla Cendikia, Jamilatun Nisa mengatakan, edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pada siswa tentang bahaya zat aditif berbahaya pada makanan, seperti rhodamine-B (zat pewarna), MSG (Zat penyedap), formalin dan Boraks (zat pengawet).

“Selain itu juga memberikan contoh makanan yang mengandung dan tidak mengandung zat berbahaya melalui praktik deteksi zat aditif berbahaya menggunakan reagent kit,” ungkap Jamilatun Nisa.

Materi edukasi disampaikan oleh Anisah dan Alifah, mahasiswa FFUP. Mereka menjelaskan tentang bahaya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat aditif berbahaya, salah satunya ialah formalin, dimana formalin dapat memicu rasa pusing, sakit perut, mual muntah, iritasi dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, bahkan kanker.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik deteksi zat aditif berbahaya dengan menggunakan reagent kit untuk deteksi rhodamine-b, formalin dan boraks.

Beberapa dari sampel yang diuji ditemukan positif mengandung formalin dan rhodamine-b dan beberapa terindikasi negative. Seluruh siswa sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. “Kami selaku tim PKM dari universitas Pancasila sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik dari SDIT Athalla Cendekia, peningkatan pengetahuan siswa tentang zat aditif berbaya dan praktik langsung dalam mendeteksi, dapat memicu siswa untuk lebih selektif dalam memilih makanan jajanan,” ungkap Esti Mulatsari.

Sumber:
https://www.radardepok.com/metropolis/94610356558/ffup-beri-edukasi-bahan-aditif-dalam-makanan-di-sdit-athalla-cendekia-bogor-ini-yang-dilakukan

Share :

PreviousKolaborasi FFUP dan Nucleus Farma Diapresiasi Indonesia Inventors Day 2023 NextProf. Yusi, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (UP) Gelar Pelatihan untuk Para Jurnalis