NASIONAL

INTERNASIONAL

1. CBCD (Center for Botanicals and Chronic Diseases) – Rutgers
University-School of Environmental and Biological Sciences-USA

Kerjasama Internasional dengan Center for Botanicals and Chronic Diseases – Rutgers  University-School of Environmental and Biological Sciences (https://cbcd.rutgers.edu/institutions.html). Kerjasama dibidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Mengembangkan  Botanicals and Metabolic Syndrome Curriculum. Beberapa mahasiswa S3 mengikuti kuliah bersama dengan mahasiswa yang berasal dari Universitas lain antara lain dari Indonesia: Fakultas Biologi Universitas Nasional, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Tajikistan : Avicenna Tajik State Medical University (TSMU), Tajik National University (TNU), Pamir Biological Institute (PBI), Institute of Botany, Plant Physiology and Genetic (IB) dan dimentori oleh peneliti dari Rutgers University (foto foto kegiatan). Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

• 2021 Plants For Human Health. USA, Indonesia, Tajikistan Online. May 27-28  (Kegiatan)
• 2022  Plants For Human Health, USA, Indonesia, Tajikistan Online. May 18-19 (Kegiatan)
• 2022 The 1st International Conference on Natural Products and Chronic Diseases (Kegiatan)
• 2022 Workshop on the Potential of Tropical Plants for Health (Kegiatan)

2. International Islamic University (IIUM)-Malaysia

Kerjasama antara FFUP dengan IIUM, Malaysia dibidang pendidikan dengan  Assoc professor Deny Susanti dari IIUM sebagai ko promotor mahasiswa S3 atas nama Greesty Finotory Swandiny

Kerjasama di bidang penelitian dengan mengembangkan riset eksplorasi bahan baku obat temulawak sebagai terapi ajuvant kanker payudara yang didanai oleh Kemenristek-dkti melalui Kedaireka tahun 2023 bersama dengan Prof. Muhammad Taher dari Kulliyah of Pharmacy, IIUM.

3. College of Pharmacy, Oregon State University (USA)

Kerjasama antara FFUP dengan College of Pharmacy, OSU dibidang pendidikan dengan  Prof Taifo Mahmud sebagai ko promotor mahasiswa S3 atas nama Asarini.
Kerjasama dibidang penelitian dengan riset bersama untuk mengembangkan bahan alam Indonesia sebagai antiTBC.